Notasi algoritma bukanlah bahasa pemrograman, sebab notasi algoritma didesain agar sebisa mungkin tidak bergantung pada bahasa pemrograman dan perangkat keras komputer tertentu. Oleh karena notasi algoritma bukan bahasa pemrograman, maka siapa pun mampu untuk membuatnya dengan hasil yang tentunya akan berbeda antara satu dengan lainnya. Hal terpenting perihal notasi algoritma adalah ia mudah dibaca dan dipahami oleh pemrogram sehingga notasi tersebut mudah dikonversi ke segala notasi bahasa pemrograman.
Notasi algoritma dengan menggunakan pseudocode sangat mendekati bahasa pemrograman sehingga wajar jika notasi ini menjadi primadona di kalangan pemrogram. Pseudocode merupakan kombinasi bahasa sehari-hari dengan bahasa pemrograman, namun tidak serumit bahasa pemrograman, karena tidak terikat dengan aturan-aturan baku seperti tanda titik koma dan seterusnya.
Contoh algoritma menghitung luas persegi panjang:
PROGRAM Penghitung Luas Persegi Panjang
/*
Program untuk mencari luas bangun datar persegi panjang, masukannya adalah panjang dan lebar berupa dua buah bilangan bulat taknegatif yang di-input oleh pengguna, keluarannya adalah luas sebagai hasil perhitungan
*/
KAMUS
panjang, lebar, luas: float
luas <-- panjang * lebar
ALGORITMA
output("Masukkan nilai panjang di sini (dalam cm): ")
input(panjang)
output("Masukkan nilai lebar di sini (dalam cm): ")
input(lebar)
process(luas=panjang*lebar)
output(luas)
Referensi:
Munir, Rinaldi. 2011. Algoritma dan Pemrograman dalam Bahasa Pascal dan C. Bandung: Informatika.
Notasi algoritma dengan menggunakan pseudocode sangat mendekati bahasa pemrograman sehingga wajar jika notasi ini menjadi primadona di kalangan pemrogram. Pseudocode merupakan kombinasi bahasa sehari-hari dengan bahasa pemrograman, namun tidak serumit bahasa pemrograman, karena tidak terikat dengan aturan-aturan baku seperti tanda titik koma dan seterusnya.
Contoh algoritma menghitung luas persegi panjang:
PROGRAM Penghitung Luas Persegi Panjang
/*
Program untuk mencari luas bangun datar persegi panjang, masukannya adalah panjang dan lebar berupa dua buah bilangan bulat taknegatif yang di-input oleh pengguna, keluarannya adalah luas sebagai hasil perhitungan
*/
KAMUS
panjang, lebar, luas: float
luas <-- panjang * lebar
ALGORITMA
output("Masukkan nilai panjang di sini (dalam cm): ")
input(panjang)
output("Masukkan nilai lebar di sini (dalam cm): ")
input(lebar)
process(luas=panjang*lebar)
output(luas)
Referensi:
Munir, Rinaldi. 2011. Algoritma dan Pemrograman dalam Bahasa Pascal dan C. Bandung: Informatika.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar