Pagi,
Gan. Alhamdulillah kali ini bisa kembali memperbaharui konten lagi.
Telah kita rasakan bersama, penggunaan komputer kian
waktu semakin lumrah sehingga siapapun pasti bersinggungan dengan komputer di
dalam hidup dan kehidupannya, mulai dari pelajar, guru, pekerja kantor, ibu
rumah tangga, dan seterusnya. Bermacam-macam kepentingan setiap individu
terhadap komputer yang digunakannya, mulai dari mengerjakan tugas, laporan,
makalah, pembuatan presentasi, bermain game, mendengarkan musik, dan
seterusnya. Aspek yang kini harus dikuasai oleh kita sebagai bangsa Indonesia
yang dalam waktu dekat ini akan memasuki era perdagangan bebas kawasan ASEAN
2015 ini semakin menuntut kita menguasai teknologi, baik dalam pembuatan dan
pengembangan teknologi maupun penggunaan teknologi yang telah ada. Nah,
penguasaan perangkat lunak sebagai suatu tuntutan yang mutlak diperlukan bagi
siapa saja dan di mana saja, tanpa memandang usia, kalangan, dan seterusnya.
Salah satu perangkat lunak yang sangat dekat dengan kebutuhan kita adalah perangkat
lunak office, khususnya yang berbayar nan dibobol lisensinya, hehe :D Sebut
saja kali ini saya akan gunakan adalah produk Microsoft Office, walaupun
terdapat pula perangkat lunak sejenis yang lisensinya gratis atau GPL, seperti
Libre Office, Kingsoft Office, Open Office, dan masih banyak lagi. Saya merekomendasikan perangkat lunak yang gratis ini :D
Wah! Pasti pada ngantuk ya ngebaca pembukanya :D Oke
langsung aja, saya akan mendiskusikan tentang pembuatan daftar isi secara
otomatis. Keep moving on!
Saya sering melakukan pembuatan daftar isi secara
manual, betapa “greget”nya saat-saat itu, hehe. Saya melakukan pemisahan
file-file-nya berdasarkan format halamannya, misal bagian cover dijadikan file
sendiri dengan tidak menggunakan nomor halaman, bagian kata pengantar dan
daftar isi dibuat file terpisah yang menggunakan format halaman angka romawi
kecil, dan bagian isi yang dimulai dengan pendahuluan (bab 1) menggunakan
penomoran angka arab. Nah, banyak bukan file-nya? Lebih mantapnya lagi, membuat
daftar isi pun dilakukan secara manual ketika saat itu. Hehe. Itu adalah cara
klasik yang mengantarkan kita kepada cara yang lebih advance lagi, karena
sesuatu yang besar berangkat dari sesuatu yang kecil. Inilah yang saya dapat ketika mengikuti kegiatan Pelatihan Dasar Microsoft Office dan Bahasa C saat menjadi mahasiswa baru Program Studi Pendidikan Ilmu Komputer UPI yang diselenggarakan oleh Laboratorium Multimedia serta ditambahkan pula di Praktikum Pengantar Teknologi Informasi (PTI) sebagai bagian tak terpisahkan dari perkuliahan di kelas.
Oke
kita mulai. Mula-mula, siapkan bahannya, silakan bisa diunduh di salah satu link di bawah ini.
Ekstrak hasil unduhan tadi.
Selanjutnya, buka semua file-nya, lalu kita
gabungkan ketiganya ke dalam file cover atau membuat sebuah dokumen baru.
Mula-mula, kita akan memisahkan halaman-halaman tertentu
dengan menggunakan section break next page dan
page break page (bisa menggunakan kombinasi
tombol ctrl+enter). Next Page digunakan
untuk memisahkan antara cover dengan kata pengantar juga daftar isi dengan bab
1. Page digunakan untuk memisahkan antara kata pengantar dengan daftar isi,
bagian antar bab, serta bab 3 dengan daftar pustaka. Untuk mengakses ke fungsi tadi, kita bisa gunakan ribbon Page Layout --> Breaks, lalu bisa kita lihat kedua pilihan tadi, apakah Section Break Next Page atau Page Break Page, bergantung kebutuhan.
Jika sudah, sekarang kita akan mengatur heading yang
digunakan. Heading berada di ribbon Home.
ü Kata Pengantar; Daftar Isi; Bab 1 Pendahuluan; Bab 2
Pembahasan; Bab 3 Penutup; dan Daftar Pustaka akan menggunakan Heading 1 dengan spesifikasi sebagai
berikut: (1) Jenis font: times new roman; (2) Ukuran font: 14; (3) Format font:
tebal dan rata tengah; (4) Warna font: automatic.
ü Latar Belakang Masalah; Rumusan Masalah; Tujuan, Konsep
Dasar ...; Proses dan Faktor ...; Beberapa Model ...; Beberapa Hukum ...;
Simpulan, dan Saran menggunakan Heading
2 dengan spesifikasi sebagai berikut: :
(1) Jenis font: times new roman; (2) Ukuran font: 13; (3) Format font: tebal
dan rata kiri; (4) Warna font: automatic.
ü Konsep Dasar, Manifestasi ...; dan Beberapa Cara ...
menggunakan Heading 3 dengan
spesifikasi sebagai berikut: : (1) Jenis font: times new roman; (2) Ukuran
font: 12; (3) Format font: tebal dan rata kiri; (4) Warna font: automatic.
Selanjutnya, sesuaikan konfigurasi style dari
masing-masing Heading berdasarkan spesifikasi di atas. Lakukan pada ketiga
headingnya, baik heading 1, heading 2, maupun heading 3.
Jika semua sudah beres, maka blok bagian yang akan menggunakan
heading tadi, baik heading 1, heading 2, maupun heading 3. Kemudian, pilih salah satu dari heading yang akan digunakan.
Nah, jika pada saat menggunakan heading tidak
seperti yang diharapkan, maka kita juga bisa mengatur format penomorannya
sesuai dengan keinginan dan kebutuhan. Misal, mengubah urutan dari numbering dengan menggunakan klik kanan pada angka atau huruf yang akan diubah, lalu pilih restart at ...
Selanjutnya, kita akan memberikan nomor halaman pada
makalah ini. Masuk ke ribbon Insert -->
Page Number. Pilih sesuai kebutuhan dan keinginan (dalam hal ini saya ambil yang bottom of page plain number 3).
Jika sudah, selanjutnya adalah membuat daftar isi
otomatis. Ini dia penampakannya. Masuk ke ribbon References, arahkan ke Table of Contents. Pilih aja yang automatic atau disesuaikan dengan kebutuhan (dalam hal ini saya menggunakan automatic table 2).
Didapatkan hasil seperti di bawah ini. Hapus
saja jika ingin menghilangkan tulisan table
of contents-nya. Kita mendapati daftar isi telah terisi secara
otomatis.
Namun, hasilnya belum sesuai harapan, kan? Di sini, kita
ingin agar cover tidak memiliki nomor
halaman. Lalu, kata pengantar dan daftar isi agar menggunakan penomoran angka
romawi kecil (i,ii, dan seterusnya), dan bagian bab 1 hingga daftar pustaka
menggunakan penomoran angka arab (1,2, dan seterusnya). Jangan dulu panik dan males buat ngelanjutin, sebab kita mau buka
caranya :D
Mula-mula, arahkan kursor ke bagian kata pengantar,
lalu double click di bagian halaman
yang terletak di kanan bawah tadi. Klik
Link to Previous untuk menonaktifkan atau menghilangkan aksi dari
menghubungkan ke halaman sebelumnya yang secara default adalah aktif.
Lakukan hal serupa pula pada bagian bab 1, seperti
langkah di atas.
Segera beranjak ke bagian cover, lalu double klik
nomor halamannya, kemudian hapus nomor halaman yang ada di cover tersebut.
Done!
Langkah selanjutnya, atur format penomoran
halamannya. Double click di angka yang ada di bawah, maka akan muncul penampakan di bawah ini.
Atur sesuai kebutuhan. Di sini, kita akan
menggunakan angka i dan seterusnya pada bagian kata pengantar dan daftar isi.
Untuk bagian kata pengantar. Perhatikan penampakan! Number
format kita pilih yang romawi kecil, kemudian page numbering kita pilih bagian
start at: i.
Selanjutnya, lakukan hal yang sama pada bagian bab 1.
Perhatikan penampakan! Number format kita pilih angka arab, kemudian page
numbering kita menggunakan start at: 1.
Selanjutnya, lakukan update table of contain.
Selesai! Selamat Anda telah berhasil membuat daftar
isi secara otomatis ^_^
Semoga bermanfaat dan dimanfaatkan dengan baik, aamiin.
Silakan tinggalkan komentar dan saran konstruktifnya.
Terima Kasih atas Kunjungan Anda
Saat ini Anda Sedang Membaca : Membuat Daftar Isi Otomatis menggunakan Microsoft Office Word
Ditulis Oleh : Unknown
Jika mengutip sebagian dari artikel, harap memberikan Link DOFOLLOW yang menuju pada artikel Membuat Daftar Isi Otomatis menggunakan Microsoft Office Word ini. Budayakan saling menghargai dan menjunjung tinggi antiplagiarisme.
Silakan berkomentar relevan dan tidak mencantumkan link aktif.
Saat ini Anda Sedang Membaca : Membuat Daftar Isi Otomatis menggunakan Microsoft Office Word
Ditulis Oleh : Unknown
Jika mengutip sebagian dari artikel, harap memberikan Link DOFOLLOW yang menuju pada artikel Membuat Daftar Isi Otomatis menggunakan Microsoft Office Word ini. Budayakan saling menghargai dan menjunjung tinggi antiplagiarisme.
Silakan berkomentar relevan dan tidak mencantumkan link aktif.
Admin - Official Blog of Rizki Cahyana
bookmark dulu gan :)
BalasHapusmasih rada bingung ane masalah ginian :3
btw udah di followback ya :D
Oke Gan, siap :)
HapusTerima kasih udah berkunjung..
Nanti saya kunbal :D
wih lengkap banget artikel nya gan ini sangat membantu tugas saya yang lagi acak acakan terima kasih
BalasHapusTerima kasih kembali atas kunjungannya, Gan..
HapusSemoga bermanfaat :)
jadi gak ribet deh nulis Daftar isi di MS Word
BalasHapusTerima kasih gan atas artikelnya
Semoga bermanfaat, Gan :)
HapusTerima kasih juga telah berkunjung..
Waduh agak ribet ya mau bikin daftar isi doang .-.
BalasHapusSebenernya ngga ribet ko :) Hehe..
Hapusini kayaknya MS Word2014, apakah bisa kalau saya mempraktekkannya pada MS Word 2007?
BalasHapuswahh mantepp kangg (y) ane biasa nya bikin daftar isi kaga seribet itu :D mantep lahh buat pengetahuan (y) iya bisa gk tuh kang pake MS Word 2007?
BalasHapusmakasih gan info yang sangat berguna
BalasHapusDi lembar kerja saya tidak mucul "link to previous" itu gmn?
BalasHapusMohon bantuanya
Sangat bermanfaat. Thanks :)
BalasHapusSekilas memang membingungkan, namun jika dipraktekin pasti dapet kok. Ini sudah akurat bgt menurut saya, terima kasih gan! Saya juga sedang kebingungan menyusun format daftar isi.
BalasHapus