Praktikum Basis Data | Antara Cerita, Teori, dan Coba-coba
Pada kesempatan kali ini, saya akan mendiskusikan kembali materi perkuliahan Praktikum Basis Data yang telah berlangsung pada Selasa, 18 Februari 2014 pukul 15.30 WIB s.d. selesai. Kita akan membahas pembuatan tabel menggunakan Command Prompt dengan bantuan aplikasi Apache dan MySQL yang terintegrasi pada program XAMPP. Nah, waktu itu kami direkomendasikan oleh tim asisten dosen untuk menggunakan XAMPP 1.8.1 atau lebih baru. Kebetulan karena punyaku XAMPP 1.8.3, jadi langsung pake aja deh. Hehe.
Sebelum lebih jauh berdiskusi tentang pembuatan tabel, Kang Fernaldi yang merupakan salah satu asisten dosen tetap Praktikum Basis Data kelas A, memulai dengan pembahasan mengenai pengertian Basis Data. Secara sederhana kita dapat menyebutkan 'Basis Data' sebagai kumpulan dari data-data yang saling berelasi. Sedangkan secara resmi bisa dilihat di buku masing-masing ya, hehe. Tujuan adanya Basis Data salah satunya adalah agar ketika data-data dikumpulkan, kita mudah dalam mengelola, mencari, dan seterusnya sesuai kemauan. Dalam mengorganisasikan data-data, kita dapat melakukan dua cara, yaitu sebagai berikut:
1. Entity Relationship Diagram (ERD)
2. Normalisasi
Hari itu tim asisten dosen hanya menyinggung perihal ERD saja. Entity Relationship Diagram (ERD) secara sederhana dapat diartikan sebagai relasi diagram antarentitas dengan tujuan agar data dapat dimodelkan sehingga lebih mudah untuk diolah.
Komponen penyusun ERD adalah sebagai berikut:
1. Entitas; sebagai perwakilan dunia nyata yang dapat diwakilkan.
2. Relasi; sebagai penghubung antarentitas.
3. Kardinalitas; sebagai bentuk hubungan antarentitas.
4. Atribut; (digambarkan dalam bentuk oval).
Adapun jenis-jenis atribut yang didiskusikan adalah sebagai berikut:
1. Primary key--> bernilai tunggal dan unik.
2. Single value--> bernilai satu (e.g. jenis kelamin).
3. Multi value--> bernilai lebih dari satu.
4. Candidate key--> bersifat terbuka, mampu menjadi primary key.
Pada kesempatan kali ini, saya akan mendiskusikan kembali materi perkuliahan Praktikum Basis Data yang telah berlangsung pada Selasa, 18 Februari 2014 pukul 15.30 WIB s.d. selesai. Kita akan membahas pembuatan tabel menggunakan Command Prompt dengan bantuan aplikasi Apache dan MySQL yang terintegrasi pada program XAMPP. Nah, waktu itu kami direkomendasikan oleh tim asisten dosen untuk menggunakan XAMPP 1.8.1 atau lebih baru. Kebetulan karena punyaku XAMPP 1.8.3, jadi langsung pake aja deh. Hehe.
Sebelum lebih jauh berdiskusi tentang pembuatan tabel, Kang Fernaldi yang merupakan salah satu asisten dosen tetap Praktikum Basis Data kelas A, memulai dengan pembahasan mengenai pengertian Basis Data. Secara sederhana kita dapat menyebutkan 'Basis Data' sebagai kumpulan dari data-data yang saling berelasi. Sedangkan secara resmi bisa dilihat di buku masing-masing ya, hehe. Tujuan adanya Basis Data salah satunya adalah agar ketika data-data dikumpulkan, kita mudah dalam mengelola, mencari, dan seterusnya sesuai kemauan. Dalam mengorganisasikan data-data, kita dapat melakukan dua cara, yaitu sebagai berikut:
1. Entity Relationship Diagram (ERD)
2. Normalisasi
Hari itu tim asisten dosen hanya menyinggung perihal ERD saja. Entity Relationship Diagram (ERD) secara sederhana dapat diartikan sebagai relasi diagram antarentitas dengan tujuan agar data dapat dimodelkan sehingga lebih mudah untuk diolah.
Komponen penyusun ERD adalah sebagai berikut:
1. Entitas; sebagai perwakilan dunia nyata yang dapat diwakilkan.
2. Relasi; sebagai penghubung antarentitas.
3. Kardinalitas; sebagai bentuk hubungan antarentitas.
4. Atribut; (digambarkan dalam bentuk oval).
Adapun jenis-jenis atribut yang didiskusikan adalah sebagai berikut:
1. Primary key--> bernilai tunggal dan unik.
2. Single value--> bernilai satu (e.g. jenis kelamin).
3. Multi value--> bernilai lebih dari satu.
4. Candidate key--> bersifat terbuka, mampu menjadi primary key.
Mengenal DDL dan DML
Data Definition Language (DDL) merupakan kumpulan perintah SQL yang digunakan untuk membuat, mengubah, dan menghapus struktur dan definisi metadata dari objek-objek database.
Berikut ini adalah contoh perintah DDL:
Membuat (CREATE)
CREATE DATABASE
CREATE TABLE
CREATE FUNCTION
CREATE VIEW
dan seterusnya
Mengubah (ALTER)
ALTER DATABASE
ALTER TABLE
ALTER FUNCTION
ALTER VIEW
dan seterusnya
Menghapus (DROP)
DROP DATABASE
DROP TABLE
DROP FUNCTION
DROP VIEW
dan seterusnya
Dalam pemberian nama pada database, tabel, atau apapun, jika melebihi satu kata haruslah menggunakan simbol underscore ‘_’ untuk memisahkan kata tersebut.
Format membuat database: CREATE DATABASE Nama_database;
Misalnya kita akan membuat database ‘sekolah’ atau ‘sekolah gw’, maka syntax-nya adalah sebagai berikut:
Membuat database kuliah : CREATE DATABASE Kuliah;
Membuat database kuliah gw : CREATE DATABASE Kuliah_Gw;
Nah, jika telah membuat database, jangan lupa untuk menggunakan database yang sudah dibuat tadi. Formatnya sebagai berikut: USE Nama_Database;
Contoh:
Menggunakan database kuliah : USE Kuliah;
Menggunakan database kuliah gw : USE Kuliah_Gw;
Menggunakan database kuliah : USE Kuliah;
Menggunakan database kuliah gw : USE Kuliah_Gw;
Setelah sukses membuat dan menggunakan database, selanjutnya kita buat tabel. Format pembuatan tabel sebagai berikut:
CREATE TABLE Nama_Tabel
(
Atribut_1 Tipe_Data(banyaknya karakter) Keterangan_Atribut_1
Atribut_... Tipe_Data(banyaknya karakter) Keterangan_Atribut_...
Atribut_n Tipe_Data(banyaknya karakter) Keterangan_Atribut_n
);
Contoh:
Membuat tabel mahasiswa:
CREATE TABLE Mahasiswa
(
Nomor VARCHAR(4) NOT NULL,
NIM INT(7) AUTO_INCREMENT PRIMARY KEY,
Nama_Lengkap VARCHAR(22) NOT NULL,
Jenis_Kelamin VARCHAR(10) NOT NULL,
Fakultas VARCHAR(10) NOT NULL,
Jurusan VARCHAR(24) NOT NULL
);
'Atribut' pada syntax tersebut adalah: Nomor, NIM, Nama_Lengkap, Jenis_Kelamin, Fakultas, dan Jurusan. ‘Keterangan_Atribut’ merupakan bahasa saya, jadi ini ngarang ya, Gan. Hehe. Untuk lebih dalem tentang teorinya baca literatur lain ya, ini hanya mengistilahkan :D Keterangan atribut pada syntax di atas adalah: PRIMARY KEY (menjadikan sebuah field sebagai kunci penting) dan NOT NULL (field tidak boleh kosong). Selanjutnya yang termasuk ke dalam tipe data pada syntax tersebut adalah: INT (menyimpan data bilangan bulat positif dan negatif), AUTO_INCREMENT (tipe integer agar nilainya secara otomatis terus bertambah seiring dengan penambahan kolom pada tabel terdapatnya field), dan VARCHAR (menyimpan data string ukuran dinamis). Lalu, angka yang diapit oleh tanda kurung menentukan jumlah karakter yang kita atur pada field tersebut.
Data Manipulation Language (DML) merupakan kumpulan perintah SQL yang digunakan untuk mengolah isi data di dalam tabel, seperti memasukkan, mengubah, dan menghapus isi data serta tidak terikat dengan perubahan struktur dan definisi tipe data dari objek database.
Perintah pada DML:
SELECT : Mengambil informasi yang disimpan di dalam basis data
INSERT : Menyisipkan informasi baru ke basis data
DELETE : Menghapus informasi dari basis data
UPDATE : Memperbaharui atau memodifikasi informasi yang disimpan dalam basis data
Format menyisipkan data sebagai berikut:
INSERT INTO Nama_Tabel VALUES(‘data yang mau dimasukkan 1’,‘data yang mau dimasukkan 2’);
Contoh :
Memasukkan data ke dalam tabel mahasiswa:
INSERT INTO mahasiswa VALUES('1','1300001','Ahmad Banyu Rachman','Laki-laki','FPMIPA','Ilmu Komputer');
INSERT INTO mahasiswa VALUES('2','','Rizki Cahyana','Laki-laki','FPMIPA','Pendidikan Ilmu Komputer');
Perintah pada DML:
SELECT : Mengambil informasi yang disimpan di dalam basis data
INSERT : Menyisipkan informasi baru ke basis data
DELETE : Menghapus informasi dari basis data
UPDATE : Memperbaharui atau memodifikasi informasi yang disimpan dalam basis data
Format menyisipkan data sebagai berikut:
INSERT INTO Nama_Tabel VALUES(‘data yang mau dimasukkan 1’,‘data yang mau dimasukkan 2’);
Contoh :
Memasukkan data ke dalam tabel mahasiswa:
INSERT INTO mahasiswa VALUES('1','1300001','Ahmad Banyu Rachman','Laki-laki','FPMIPA','Ilmu Komputer');
INSERT INTO mahasiswa VALUES('2','','Rizki Cahyana','Laki-laki','FPMIPA','Pendidikan Ilmu Komputer');
Jika data telah disisipkan, maka kita dapat menampilkan informasi yang ada di dalam tabel mahasiswa dengan format: SELECT *FROM Nama_Tabel;
Contoh:
SELECT *FROM Mahasiswa;
Referensi:
Perkuliahan Praktikum Basis Data, 18 Februari 2014.
Modul #7 Pengantar Teknologi Informasi - Basis Data, Tim Asisten Dosen PTI 2013.
Perkuliahan Praktikum Basis Data, 18 Februari 2014.
Modul #7 Pengantar Teknologi Informasi - Basis Data, Tim Asisten Dosen PTI 2013.
Terima Kasih atas Kunjungan Anda
Saat ini Anda Sedang Membaca : Selayang Pandang Basis Data
Ditulis Oleh : Unknown
Jika mengutip sebagian dari artikel, harap memberikan Link DOFOLLOW yang menuju pada artikel Selayang Pandang Basis Data ini. Budayakan saling menghargai dan menjunjung tinggi antiplagiarisme.
Silakan berkomentar relevan dan tidak mencantumkan link aktif.
Saat ini Anda Sedang Membaca : Selayang Pandang Basis Data
Ditulis Oleh : Unknown
Jika mengutip sebagian dari artikel, harap memberikan Link DOFOLLOW yang menuju pada artikel Selayang Pandang Basis Data ini. Budayakan saling menghargai dan menjunjung tinggi antiplagiarisme.
Silakan berkomentar relevan dan tidak mencantumkan link aktif.
Admin - Official Blog of Rizki Cahyana
0 komentar:
Posting Komentar